PKBM Assolahiyah Cetak Generasi Melek Literasi

PKBM Assolahiyah Cetak Generasi Melek Literasi

KARAWANG – Dalam rangka mencetak generasi yang melek literas. Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Karawang bersama  PKBM Assolahiyah Cilamaya gelar pelatihan menulis bareng Dian Hartati di Dusun Cilempung, Desa Pasirjaya, Cilamaya Kulon, Karawang. Ketua PKBM Assolahiyah, Heru saleh mengatakan, harapan besar peserta yang hadir dapat mencintai literasi bahkan sekaligus bisa menerbitkan sebuah buku. Pada kegiatan itu, ada puluhan peserta didik PKBM Assolahiyah dan masyarakat umum yang ikut pelatihan menulis. "Harapan kami khususnya satuan pendidikan wilayah 3 bisa mewarnai serta mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kegiatan ini. Selain itu juga semoga teman-teman yang hadir disini bisa menerbitkan buku sesuai dengan minat dan kemampuan teman-teman," tutur Heru yang juga Ketua Yayasan Asholahiyyah, akhir pekan lalu. Sementara itu Ketua Forum TBM Karawang Nurul Ilmi dalam rangka mencetak jejak literasi di Karawang. FTBM sendiri sudah menyedikan kelas menulis untuk puisi cerpen dan esai. Harapan besarnya kedepan para pegiat literasi yang sering melapak buku dapat menerbitkan bucu yang di sediakan di lapaknya. "Kelas menulis ada banyak pilihan menulis seperti puisi, cerpen, esai dan lainnya. Kami dari forum TBM Karawang berusaha berikhtiar ingin menerbitkan buku sendiri. Jadi ketika teman-teman melapak baca, buku yang ada di lapak salah satunya dari karya teman-teman sendiri," tutur Nurul Ilmi Disisi lain Dian Hartati selaku narasumber menyampaikan tentang kiat dan tata cara untuk menulis yang pertama adalah melalui proses perenungan. Dian yang merupakan Dosen Unsika ini juga menambahkan untuk tidak melupakan sebuah topik, dan sebuah permasalahan bisa dijawab ataupun tidak sesuai dengan keinginan penulis. "Menulis esai itu ada beberapa strukur diantaranya pendahuluan, isi dan simpulan. Dibuka dengan topik bisa isinya gagasan atau ide, pertanyaan lalu sampaikan permasalahan. Selanjutnya isi adalah pendapat pribadi yang didukung dengan data. Informasi subjek yang didapat.  Kemudian mendapatkan masalah dan mencari solusinya, bisa juga masalah tidak terjawab solusinya, tandasnya. (rul/wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: